Ungkapan Dan Kata-Kata Bijak Dalam Bahasa Minang

Ungkapan dan kata-kata bijak dalam bahasa Minang.

Bak cando siriah jo karakok, lai bana saroman daun rasonyo balain juo.
Merupakan gambaran dari pergaulan sehari-hari. Walaupun kita semua sama-sama manusia, namun perbedaan status sosial akan terlihat secara sendirinya.

Lapuak tagantuang.
Kata-kata yang sangat populer dikalangan anak muda di Mingankabau. Kata-kata ini memilik arti dan makna yang sangat dalam bahkan sampai melukai hati seseorang.
Merupakan gambaran seorang yang sudah pantas untuk berumah tangga tetapi belum juga menikah.

Baladang diateh kuduak kawan.
Perbuatan yang sangat tercela dan tidak terpuji. Perbuatan yang memanfaatkan teman, sahabat dan orang-orang yang ada disekitar kita untuk meraih keungtungan untuk diri kita sendiri.

Kok indak bana kajadi bungo, kajadi paga jadi juolah.
Merupakan suatu hasil pekerjaan yang tidak mampu mencapai hasil yang diinginkan namun masih bisa dimanfaatkan.

Papek dilua, runciang didalam.
Merupakan gambaran seseorang yang munafik di Minangkabau.

Bak cando mamandian baruak.
Kata-kata ini sering muncul pada saat melakukan pekrjaan secara bersama-sama. Maknanya adalah orang-orang yang curang dalam bekerja, apabila suatu pekerjaan itu sudah dilakukan oleh seseorang, maka orang yang ada disekitarnya tidak mau membantu, karena merekan merasa pekerjaan itu akan bisa diselesaikan oleh orang yang mengerjakannya.

Banang sahalai bapilin tigo.
Merupakan gambaran dalam suatu hubungan jalinan percintaan yang terjebak dalam cinta segitiga.

Saraso kanai singgang.
Suatu kata yang sering diucapkan ketika dalam keadaan yang sangat sulit, contohnya ditempat kerja ada pekerjaan yang sangat mendesak dan ditekan terus oleh atasan, hubungan keluarga tidak harmonis dan keadaaan sulit lainnya.


Manyandang lamang angek.
Maknaya adalah menanggung beban atau resiko suatu pekerjaan yang bukan kita pelakunya atau bukan kita yang mengerjakannya.